Lebih dari delapan juta bayi di seluruh dunia diperkirakan lahir dengan kelainan (cacat) bawaan. Jumlah kelainan bentuk telinga pada bayi, sekitar enam sampai 45 persen. Lantas, apa saja bentuk kelainan telinga pada bayi?
Kelainan Bentuk Telinga pada Bayi
Dalam catatan Stanford Medicine, kelainan bentuk telinga pada bayi baru lahir ini terbagi beberapa macam. Ada yang bawaan lahir dan tidak memengaruhi pendengaran, abnormal karena sindrom tertentu, dan memengaruhi pendengaran. Berdasarkan hal tersebut, kelainan bentuk telinga yang umum adalah sebagai berikut.
Accessory Tragus
Accessory tragus atau ear tag merupakan benjolan kecil yang tumbuh di dekat bukaan telinga luar. Pertumbuhan tumor jinak ini terbuat dari kulit dan terkadang tulang rawan. Biasanya tidak nyeri ketika ditekan serta bisa lunak atau keras. Accessory tragus tidak berbahaya bagi kesehatan telinga. Hanya saja dapat memengaruhi penampilan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, accessory tragus penyakit merupakan bagian dari sindrom genetik, seperti sindrom Goldenhar, sindrom Townes-Brocks, sindrom Treacher-Collins, sindrom VACTERL, dan sindrom Wolf-Hirschhron. Sindrom tersebut mungkin akan memengaruhi pendengaran.
Ear pit
Lubang telinga adalah bukaan kecil (seukuran kepala peniti) di depan telinga. Lubang preauricular seringkali merupakan temuan yang agak halus pada pemeriksaan fisik. Mereka terletak di perlekatan superior pinna ke wajah dan bisa unilateral atau bilateral. Kondisi ini muncul pada 10 persen bayi Asia. Dalam kasus jarang terjadi, ada hubungan antara lubang telinga dan Sindrom Brachio-Oto-Renal. Sehingga, bayi perlu menjalankan pengujian audiologi. Karena lubang yang terisolasi, tidak dianjurkan untuk melakukan USG ginjal.
Kelainan bentuk telinga stahl
Dikenal sebagai telinga Satyr, telinga Spock atau telinga Vulcan, tanda kelainan bentuk pinna ini adalah heliks datar di kutub superior, crus ketiga memanjang ke dalam heliks, dan fossa skafoid yang rata. Ketika kelainan bentuk ini cukup memengaruhi penampilan. Sehinga, perlu pembedahan untuk memperbaikinya.
Lop atau cup ear
Telinga menyempit (lop atau cup ear) mengacu pada berbagai kelainan bentuk telinga di mana tepi atas telinga (tepi heliks) terlipat, berkerut, atau kencang.
Microtia
Berasal dari bahasa latin, yakni micro dan otia. Artinya adalah telinga kecil. Microtia merupakan kelainan bawaan dari telinga luar karena telinga tidak berkembang sepenuhnya selama trimester pertama kehamilan. Kondisi ini menyebabkan daun telinga (pinna) yang terbentuk lebih kecil dari ukuran normal. Pada kasus yang sangat parah, pinna hilang atau berbentuk gumpalan daging seperti kacang.
Hypoplastic Ear
Malformasi otorhinolaryngological yang langka ditandai dengan kegagalan dalam pengembangan saluran telinga eksternal yang mengakibatkan berbagai tingkat malformasi. Mulai dari tidak ada sama sekali telinga (anotia), sampai stenosis ringan dan malformasi telinga tengah.
Jika bentuk telinga pada bayi tidak sempurna, apakah memengaruhi pendengaran?
Jika hanya kelainan tak memengaruhi suara masuk ke telinga, tidak akan terjadi gangguan pendengaran. Namun, ketika kelainan bentuk telinga menghalangi suara masuk ke telinga bagian tengah, bisa menyebabkan gangguan pendengaran. Adapun jenis-jenis kelainan bentuk telinga yang memengaruhi pendengaran dalam catatan Kementerian Kesehatan meliputi hal sebagai berikut.
- Mikrotia atau anotia
- Aatresia liang telinga
- Kelainan telinga tengah yaitu tidak terbentuknya tulang pendengaran rangkaian tulang yang terputus atau terfiksasi
- kelainan telinga dalam (gangguan koklea)
Jika ada masalah pada salah satu atau beberapa bagian telinga akan memengaruhi pendengaran. Sebab, telinga luar bertugas menangkap suara untuk diteruskan ke liang telinga. Dalam catatan National Institute on Deafness and Other Communication Disorders proses mendengar suara bergantung pada serangkaian langkah rumit yang mengubah gelombang suara di udara menjadi sinyal listrik. Seperti apa proses mendengar?
- Gelombang suara memasuki telinga luar dan berjalan melalui liang telinga
- Gendang telinga bergetar dari gelombang suara yang masuk dan mengirimkan getaran ini ke tiga tulang kecil di telinga tengah. Tulang di telinga tengah memperkuat atau meningkatkan, getaran suara dan mengirimkannya ke koklea, struktur berbentuk siput yang berisi cairan, di telinga bagian dalam.
- Begitu getaran menyebabkan cairan di dalam koklea beriak, gelombang berjalan terbentuk di sepanjang membran basilar. Sel-sel rambut (sel-sel sensorik) yang duduk di atas membran basilar, mengendarai gelombang. Saat sel-sel rambut bergerak ke atas dan ke bawah, proyeksi seperti rambut mikroskopis (stereocilia) yang hinggap di atas sel-sel rambut menabrak struktur dan tikungan di atasnya. Pembengkokan menyebabkan saluran seperti pori, yang berada di ujung stereocilia, terbuka. Ketika itu terjadi, bahan kimia masuk ke dalam sel, menciptakan sinyal listrik.
- Saraf pendengaran membawa sinyal listrik ini ke otak. Otak menerjemakan sebagai suara
Periksa di Kasoem Hearing Center
Jika khawatir bentuk telinga memengaruhi pendengaran, Anda dapat melakukan tes di penyedia layanan kesehatan, rumah sakit atau hearing center, seperti Kasoem Hearing Center. Satu-satunya hearing center dengan sertifikat ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center dapat menjawab kebutuhan Anda.
Mulai dari pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan untuk semua usia oleh audilog profesional. Kemudian, pilihan teknologi, dari alat bantu dengar (hearing aid), alat bantu dengar konduksi tulang atau bone anchored hearing aid (BAHA), dan cochlear implant. Selain itu, untuk memaksimalkan pendengaran dapat mendaftarkan sesi terapi Auditory Verbal therapy (AVT).
Mau pakai BPJS? Kasoem juga memberikan layanan untuk pemasangan alat bantu dengar BPJS. Jadi, tunggu apalagi, konsultasikan apa yang Anda butuhkan dan reservasi untuk kunjungan di cabang terdekat kota Anda! Kasoem Hearing Center “one stop solution for all hearing problem.