Paparan suara dan musik secara terus menerus mengancam generasi muda menderita gangguan dengar karena kebisingan. Maka dari itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan generasi muda usia, rentang 12 hingga 35 tahun untuk mencegah risiko tersebut. Memang ada cara mencegahnya?

Gangguan Dengar karena Kebisingan

Gangguan dengar karena kebisingan menurut Centers for Disease Control and Prevention terjadi karena aktivitas yang menghasilkan tingkat suara berbahaya atau paparan suara keras secara berulang-ulang. Apa saja suara yang memiliki indikasi menghasilkan suara bising?

  • Percakapan normal: 60 hingga 70 desibel (dB)
  • Mesin pemotong rumput: 80 hingga 100 dB
  • Sepeda motor dan sepeda motor trail: 80 hingga 110 dB
  • Musik melalui headphone dengan volume maksimum, acara olahraga, dan konser: 94 hingga 110 dB
  • Sirene dari kendaraan darurat: 110 hingga 129 dBA
  • Pertunjukan kembang api: 140 hingga 160 dBA

Cara Cegah Gangguan Dengar karena Kebisingan

Cara untuk mencegah gangguan dengar karena bising adalah melindungi pendengaran dengan menghindari paparan suara keras, menjauh dari kebisingan atau mengecilkan volume saat mendengarkan musik melalui perangkat audio pribadi. Jika tak memungkinkan, mereka perlu pelindung pendengaran untuk kedua telinganya.

Bagaimana cegah gangguan dengar karena kebisingan dengan pelindung pendengaran?

National Institute on Deafness and Other Communication Disorders mengatakan pelindung pendengaran atau penutup telinga atau pelindung penutup telinga dapat membantu mencegah kerusakan telinga. Karena, pelindung pendengaran adalah perangkat yang dapat menurunkan intensitas suara yang masuk ke telinga.

Penyumbat telinga adalah perangkat murah yang ditempatkan langsung ke liang telinga. Tersedia dalam berbagai ukuran dan custom, pelindung telinga meliputi penyumbat telinga busa, penyumbat telinga pracetak, dan penutup kanal.

Penting menggunakan penutup telinga, sebab akibat suara keras dapat merusak struktur sensitif di telinga bagian dalam. Semakin keras suaranya, semakin cepat dapat merusak pendengaran. Kerusakan pendengaran tersebut dapat terjadi secara instan maupun perlahan.

  1. Bunyi tembakan dari jarak dekat, misalnya, dapat menyebabkan kerusakan langsung dan permanen.
  2. Jenis suara yang sangat keras lainnya dapat menyebabkan gangguan pendengaran dalam waktu kurang dari 15 menit.
  3. Paparan terhadap suara keras yang berulang ari mesin di tempat kerja, misalnya dapat mengakibatkan gangguan pendengaran seiring waktu.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), hasil tes pendengaran menunjukkan sekitar satu dari tujuh remaja AS dan hampir satu dari empat orang dewasa AS (usia 20 hingga 69) menunjukkan gangguan dengar karena kebisingan di satu atau kedua telinga. Selain itu, kebisingan juga menyebabkan tinnitus. Kebisingan yang didengar oleh penderita bermacam-macam. Misalnya, mereka mendengar dering bernada tinggi, suara mendengung, mengklik, mendesis, atau menderu.

Pakai pelindung pendengaran sekarang!

Seseorang yang berada di lingkungan bising harus membiasakan diri memakai pelindung pendengaran. Mereka yang sedang berpartisipasi dalam aktivitas yang bising juga perlu melakukan hal tersebut,

Siapkan penyumbat telinga atau penutup telinga pelindung untuk suara keras yang tidak terduga. Jika suara keras terjadi secara tiba-tiba atau tidak terduga, tutup telinga dengan tangan dan menjauhlah dari kebisingan tersebut.

Berikut aktivitas yang direkomendasikan memakai pelindung pendengaran.

  1. Balap mobil, acara olahraga, pertunjukan kembang api, dan konser
  2. Mengendarai sepeda motor, sepeda motor trail, dan mobil salju, dan saat mengoperasikan kendaraan segala medan atau traktor
  3. Latihan dan pertunjukan band atau orkestra
  4. Industri, gudang, pertanian, lanskap, dan pengaturan tempat kerja keras (atau berpotensi keras) lainnya.
  5. Olahraga menembak

Pelindung pendengaran tidak memblokir semua suara. Sebagian besar pelindung pendengaran memiliki peringkat pengurangan kebisingan (NRR). Secara umum, semakin tinggi NRR, semakin banyak suara yang diblokir (jika Anda memakai perangkat dengan benar).

Jangan tunda memakai pelindung pendengaran! Karena, kerusakan telinga bisa saja permanen dan ketika gangguan dengar terjadi, pendengaran tak akan bisa pulih kembali. Kecuali memakai alat bantu dengar, cochlear implant atau BAHA untuk memperkeras suara atau rasa mendengar suara.

Rate this post