Seperti bagian tubuh lain, telinga bisa tiba-tiba terserang masalah. Misalnya, telinga berdenging sebelah kiri. Padahal, sebelumnya, kedua telinga atau salah satunya masih menjalankan fungsi pendengaran. Lantas, apa penyebab telinga berdering sebelah kiri atau tinnitus tersebut?

Telinga Berdenging Sebelah Kiri

Tinnitus adalah masalah yang menyebabkan mendengar suara bising di salah satu telinga atau kedua telinga. Dalam kebanyakan kasus, tidak ada sesuatu pun di luar diri yang menyebabkan kebisingan tersebut. Sebab, suara tersebut berasal dari internal alias hanya didengar di telinga sendiri.

Dalam catatan Family Doctor, orang-orang umumnya menggambarkan kebisingan sebagai “telinga berdenging”. Telinga berdenging sebelah kiri ini bisa juga berupa suara menderu, klik, mendengung atau suara lainnya.

Gejala Tinnitus

Teling yang mengalami tinnitus bisa mengalami gejala yang sangat bervariasi. Mungkin mendengar suara ilusi di satu telinga, di kedua telinga, dan di kepala. Dalam catatan National Institute on Deafness and Other Communicatio Disorder (NIDCD) suara yang terdengar bukan hanya dering saja. Melainkan, suara-suara lembut atau keras dan mungkin bernada rendah atau tinggi.

Tinnitus mungkin datang dan pergi atau hadir sepanjang waktu. Terkadang, menggerakkan kepala, leher, atau mata, atau menyentuh bagian tubuh tertentu dapat menimbulkan gejala tinitus atau mengubah kualitas suara yang dirasakan untuk sementara. Ini disebut tinnitus somatosensori.

Jenis tinnitus

Suara dering di telinga ini terbagi dua jenis, yaitu sebagai berikut.

  1. Tinnitus subjektif terjadi ketika diri sendiri mendengar suara yang sebenarnya tidak ada. Suara ilusi ini disebabkan oleh saraf tertentu yang tidak berfungsi dengan baik atau karena ada masalah pada bagian telinga.
  2. Tinnitus objektif. Dalam kasus yang jarang terjadi, suara berdenyut secara ritmis, sering kali mengikuti detak jantung. Ini disebabkan oleh suara sebenarnya yang muncul di dalam atau di dekat telinga.
Baca Juga :   Ini Penyebab Tinnitius dan Gejalanya pada Telinga

Penyebab Telinga Berdenging Sebelah Kiri

Belum ada penjelasan apa yang menjadi penyebab tinitus. Namun, kebanyakan orang yang mengidapnya mengalami gangguan pendengaran pada tingkat tertentu. Salah satu teori terkemuka menyebutkan bahwa tinnitus terjadi ketika kerusakan pada telinga bagian dalam, mengubah sinyal yang dibawa oleh saraf ke bagian otak yang memproses suara. Sehingga, meskipun tinnitus tampaknya terjadi di telinga, suara hantu justru dihasilkan oleh otak, di area yang disebut korteks pendengaran.

Bukti lain menunjukkan bahwa interaksi abnormal antara korteks pendengaran dan sirkuit saraf lainnya mungkin berperan dalam tinnitus. Korteks pendengaran berkomunikasi dengan bagian otak lainnya, seperti bagian yang mengontrol perhatian dan emosi, dan penelitian menunjukkan bahwa beberapa penderita tinitus mengalami perubahan di wilayah otak non-pendengaran tersebut.

Sementara itu, kondisi umum yang sering dikaitkan dengan tinnitus meliputi sebagai berikut.

Paparan kebisingan

Banyak orang mengalami tinitus setelah terpapar suara keras di tempat kerja atau di acara olahraga atau konser. Tinnitus juga merupakan disabilitas terkait layanan yang paling umum di kalangan veteran karena suara keras yang mungkin mereka alami akibat tembakan, mesin, ledakan bom, atau sumber serupa lainnya

Telinga berdenging sebelah kiri karena gangguan pendengaran

Gangguan pendengaran yang dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti penuaan atau paparan suara keras, sangat terkait dengan tinnitus. Tapi, pada beberapa orang dengan gangguan pendengaran tidak pernah mengalami tinnitus.

Obat-obatan

Tinnitus dapat menjadi efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tinggi. Obat-obatan yang berhubungan dengan tinitus termasuk obat antiinflamasi nonsteroid (misalnya ibuprofen, naproxen, dan aspirin), antibiotik tertentu, obat antikanker, obat antimalaria, dan antidepresan.

Kotoran telinga atau infeksi telinga

Penyumbatan saluran telinga oleh kotoran telinga atau cairan akibat infeksi telinga dapat memicu tinnitus. Meskipun kotoran telinga adalah zat pelindung alami, penumpukan kotoran telinga yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan, ketidaknyamanan, dan dering. Jika penyumbatan terjadi lebih banyak pada salah satunya, misalnya bagian kiri, ini dapat berdampak telinga berdenging sebelah kiri.

Baca Juga :   Mencegah Tinnitus? Lakukan Hal Ini

Cedera kepala atau leher

Cedera kepala/leher dapat merusak struktur telinga, saraf yang membawa sinyal suara ke otak, atau area otak yang memproses suara sehingga menyebabkan tinnitus.

Sedangkan, faktor yang kurang umum meliputi penyakit Meniere, masalah sendi rahang, gangguan terkait tumor, masalah pembuluh darah, dan kondisi kronis. Misalnya diabetes, migrain, kelainan tiroid, anemia, serta kelainan autoimun tertentu seperti lupus dan multiple sclerosis.

Rate this post