Kelainan bawaan pada bayi baru lahir bisa terjadi pada semua bagian tubuh, tak terkecuali telinga. Salah satu kelainan bawaan pada telinga adalah stenosis saluran telinga. Seperti apa stenosis saluran telinga? Apakah menyebabkan gangguan pendengaran?

Stenosis Saluran Telinga

Stenosis saluran telinga adalah saluran telinga yang sempit. Seperti dilansir dari kidshealth.org, kondisi ini umumnya terjadi saat bayi lahir. Namun, dalam beberapa kasus, penyempitan dapat terjadi di kemudian hari karena infeksi berulang dan jaringan parut.

Stenosis Saluran Telinga Berdampak pada Gangguan Pendengaran

Penyempitan liang telinga dapat terjadi pada satu atau kedua telinga sekaligus. Jika kondisinya parah, anak-anak mungkin mengalami gangguan pendengaran. Hal tersebut, karena suara yang ditangkap oleh telinga bagian luar tidak dapat melewati liang telinga yang sempit.

Apalagi, ketika stenosis liang telinga terjadi bersamaan dengan kondisi yang memperburuk keadaannya seperti berikut.

Infeksi liang telinga (otitis eksterna)

Telinga tropis atau swimmer’s ear sebutan lainnya, disebabkan oleh infeksi bakteri. Mereka yang telinganya sering kemasukan air, seperti saat berenang memiliki risiko lebih besar terkena infeksi ini.  Sebab, saluran telinga yang basah membuatnya lebih mudah terinfeksi. Jika air yang  ada pada saluran telinga tidak bersih, kerusakan atau iritasi pada liang telinga juga dapat meningkatkan risiko.

Kolesteatoma 

Jika kulit dan kotoran terperangkap di liang telinga dan di belakang gendang telinga, kolesteatoma dapat berkembang. Kolesteatoma adalah tumbuhnya tumor jinak di area telinga tengah atau di belakang gendang telinga. Ini terjadi akibat gangguan pada saluran penghubung di antara telinga tengah dengan saluran di belakang rongga hidung (tuba eustachius).

Ketika saluran tuba eustachius ini tersumbat, maka tekanan di dalam telinga tengah dapat menarik gendang telinga ke dalam dan membentuk kista. Kista yang akan berkembang itu menjadi kolesteatoma. Kondisi bisa menyebabkan gangguan pendengaran, bahkan ketulian jika tidak ditangani dengan tepat.

Baca Juga :   Mempelajari Telinga Tengah dan Fungsinya

Tak hanya infeksi atau tumor, beberapa anak dengan penyempitan liang telinga juga memiliki sindrom genetik seperti sindrom Treacher Collins atau sindrom Goldenhar.

Baca juga: Kenali Apa Itu Microtia, Kelainan Bentuk Telinga Luar pada Bayi Baru Lahir

Penyebab Stenosis Saluran Telinga

Dokter tidak tahu persis mengapa penyempitan liang telinga dapat  telinga terjadi. Kemungkinan, disebabkan oleh perubahan genetik (mutasi).

Diagnosis

Saat bayi memiliki masalah dengan bagaimana telinga luarnya terbentuk atau gagal dalam layar pendengaran bayi baru lahir, dokter akan memeriksa masalah lain dengan melakukan pemeriksaan dan tes pendengaran lainnya.

Studi pencitraan, seperti CT scan, biasanya tidak dilakukan sampai anak mendekati usia enam tahun. Itu karena tulang di sekitar telinga banyak tumbuh di awal kehidupan.

Perawatan 

Semua anak dengan kelainan saluran telinga memerlukan tindak lanjut rutin dengan otolaryngologist (dokter telinga, hidung, dan tenggorokan). Dokter akan memeriksa pendengaran anak dan mencari masalah lain. 

Perawatan mungkin tidak diperlukan untuk stenosis saluran telinga ringan. Hanya saja, anak-anak dengan stenosis parah mungkin memerlukan pembedahan untuk memperlebar saluran telinga. Bahkan, mungkin membutuhkan alat bantu dengar untuk gangguan pendengaran.

Baca Juga : Seberapa Penting Intervensi Dini Mendukung Anak Gangguan Pendengaran?

Cari Alat Bantu Dengar 

Jika membutuhkan alat bantu dengan untuk mengatasi gangguan pendengaran, silakan konsultasi dengan tim di Kasoem Hearing Center. Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, Kasoem Hearing akan memberi pelayanan profesional.

Tak hanya itu, Kasoem Hearing Center juga menyediakan perangkat untuk kebutuhan pendengaran. Mulai dari ABD, Bone-Anchored Hearing Aid (BAHA) hingga cochlear implant.

Sebelum mendapatkan alat bantu dengar, coba lakukan pemeriksaan lengkap bagi bayi, anak-anak hingga orang tua lanjut usia (lansia). Dengan tagline “One Stop Solution for All Hearing Problem” Kasoem Hearing Center dapat melayani hingga memberi solusi untuk gangguan pendengaran.

Rate this post