Telinga sama seperti bagian tubuh lain, dapat mengalami infeksi atau peradangan. Kondisi tersebut bisa menimbulkan nyeri dan mengganggu jika tidak disertai perawatan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan obat tetes telinga. Untuk apa obat tetes telinga?
Apa itu obat tetes telinga?
Obat tetes telinga merupakan obat cair yang dimasukan melalui liang atau saluran telinga. Ini digunakan untuk membunuh bakteri dan jamur yang menginfeksi. Dalam beberapa kasus, mungkin merupakan satu-satunya pengobatan.
Adapun penggunaan cocok untuk kondisi seperti berikut.
- Infeksi telinga bagian dalam (otitis media)
- Infeksi telinga luar atau telinga perenang (otitis eksterna)
- Sakit telinga
- Penyumbatan kotoran telinga akibat impaksi serumen (earwax)
- Telinga gatal dengan atau tanpa eksim
- Drainase telinga
- Telinga penuh
Jenis-jenis Obat Tetes Telinga
Ada berbagai jenis obat yang tersedia untuk perawatan. Masing-masing memiliki kandungan dan fungsi yang berbeda.
Otitis media
Otitis media merupakan infeksi pada telinga tengah. Penyebab kondisi ini adalah serangan virus atau bakteri pada saluran yang menghubungkan telinga dengan hidung (tuba eustachius). Sehingga, area di belakang gendang telinga meradang.
Tuba eustachius yang membengkak dan tersumbat tersebut, menyebabkan penumpukan lendir di telinga yang memicu virus atau bakteri berkembang di bagian tengah telinga. Mereka mungkin merasakan demam saat terserang, dan hal-hal seperti:
- sakit pada satu atau kedua telinga
- ke luar cairan dari telinga
- kesulitan mendengar karena suara teredam
- sakit kepala
- telinga bau
- sakit tenggorokan
Maka dari itu, perlu obat tetes telinga antijamur atau antibiotik. Bahan aktif dalam obat, antara lain asam asetat, Aluminium asetat, Ciprofloxacin, Ofloksasin, Tobramisin, Gentamisin, Klotrimazol, Flukonazol, dan Mikonazol. Ingat, antibiotik harus menggunakan tanpa resep. Jadi, tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan sebelum menggunakan obat tersebut.
Otitis eksterna
Telinga perenang atau otitis eksterna adalah infeksi pada telinga luar. Penyebab kondisi ini biasanya bakteri dan jamur (lebih dari satu jamur). Orang dengan telinga perenang mungkin mengalami nyeri, gatal, dan bengkak.
Untuk mengatasi otitis eksterna, bisa menggunakan obat tetes telinga antijamur atau antibiotik dapat mengobati infeksi. Sedangkan, untuk membantu meredakan peradangan dan gatal-gatal dengan kandungan steroid topikal. Kandungan dalam obat ini, meliputi:
- Asam asetat
- Ciprofloxacin
- Kortisporin
- Deksametason
- Alkohol atau cuka
Earache (telinga nyeri)
Untuk mengobati kondisi ini, obat tetes telinga dengan bahan homeopati menjadi salah satu pilihannya. Pengobatan homeopati berasal dari filosofi “like healing like.” Ada kepercayaan bahwa suatu zat yang menimbulkan gejala pada orang sehat dapat menyembuhkan gejala yang sama pada orang sakit.
Obat mungkin mengandung bahan Belladonna (Atropa belladonna), Wolfsbane (Aconitum napellus), dan Ferrum fosforikum. Maka dari itu, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mencoba pengobatan homeopati.
Obat penghilang kotoran telinga
Kotoran telinga atau serumen adalah kombinasi sekresi kelenjar dan sel epitel deskuamasi yang membersihkan, melindungi, dan melumasi saluran pendengaran eksternal. Biasanya keluar dari saluran telinga secara spontan melalui mekanisme pembersihan sendiri oleh gerakan rahang.
Hanya saja, dalam kasus tertentu seseorang memproduksi serumen lebih banyak. Sehingga, pembersihan sendiri gagal dan terjadi penumpukan kotoran telinga atau impaksi serumen. Salah satu cara melunakkan dan mengendurkan serumen agar lebih mudah dikeluarkan dengan menggunakan obat tetes telinga.
Ada tiga jenis obat, yaitu berbahan dasar air, berbahan dasar non-air, dan berbahan dasar minyak. Penyedia layanan kesehatan mungkin merekomendasikan obat dengan kandungan:
- Karbamid peroksida
- Hidrogen peroksida
- Gliserin
- Natrium bikarbonat
Setelah obatnya bekerja, bilas saluran telinga dengan air hangat secara perlahan. Beberapa produk dilengkapi dengan alat suntik telinga untuk mempermudah langkah ini. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pada kemasan produk dan berbicara dengan penyedia layanan kesehatan sebelum menggunakannya.
Telinga gatal
Obat untuk telinga gatal hanya tersedia dengan resep dokter. Jika gatal tanpa infeksi, obat tetes telinga kortikosteroid dapat membantu meringankan gejalanya. Sementara itu, ketika mengalami infeksi perlu obat dengan kandungan antijamur atau antibiotik.
Obat dengan kandungan kortikosteroid yang paling umum termasuk:
- deksametason
- Hidrokortison
- Fluosinolon
Ingat selalu untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan. Meski ada yang dijual bebas, akan ada efek samping dari penggunaan obat tetes telinga. Efek samping yang paling umum adalah sensasi perih atau terbakar di saluran telinga.
Kendati demikian, itu biasanya hilang dalam beberapa menit dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika gejala memburuk atau tidak kunjung hilang, hubungi penyedia layanan kesehatan.
