Cara agar telinga tidak budek memang menjadi pertanyaan konyol, tetapi kenyataannya banyak orang yang membutuhkan hal ini. Telinga menjadi salah satu indera yang ckup penting fungsinya dalam kehidupan manusia, hingga sudah sewajar setiap orang menjaga telinganya supaya tidak budek atau sulit mendengar terlebih disaat usia muda.

Menjaga telinga tetap terawat memang bisa dibilang gampang-gampang susah ya, menjadi susah karena kita tidak mengetahui apa yang harus kita lakukan supaya telinga tetap terjaga.

Inilah beberapa hal cara agar telinga tidak budek

1. Membersihkan tumpukan kotoran telinga

Penyebab telinga budeg salah satunya adalah penumpukan kotoran telinga, hal ini banyak terjadi disemua kalangan tidak hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa. Kotoran telinga (cerumen) sebenarnya membantu melindungi telinga dari infeksi.

Membersihkan telinga umumnya menggunakan cotton bud, namun hal ini harus dilakukan hati-hati karena dorongan cotton bud saat membersihkannya, terkadang malah membuat tumpukan kotoran didasar bagian telinga dalam. Ketahui cara membersihkan kotoran telinga yang benar.

2. Infeksi pada telinga tengah

hal ini umum terjadi pada bayi, kondisi dimana telinga tengah meradang yang disebabkan oleh cairan atau infeksi. penumpukan ini akan membahyakan jika dibiarkan semakin lama.

3. Gejala tinnitus

Tinnitus umumnya terjadi oleh karena suara bising yang keras, jadi disarankan untuk menghindari area bising dengan suara keras.

4. Kecilkan volume

Jika Anda suka menikmati musik melalui headphone atau earbud, Anda dapat melindungi telinga dengan mengikuti aturan 60/60. Sarannya adalah mendengarkan dengan headphone dengan volume tidak lebih dari 60% tidak lebih dari 60 menit sehari

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, 1,1 miliar remaja dan dewasa muda di seluruh dunia berisiko mengalami gangguan pendengaran akibat kebisingan akibat penggunaan perangkat audio yang tidak aman. Earbud sangat berbahaya, karena pas di sebelah gendang telinga. Jika memungkinkan, pilih headphone over-the-ear.

Baca Juga :   Masalah Telinga Dalam Bisa Bikin Gangguan Keseimbangan, Bagaimana Bisa?

Jangan lupa bahwa musik keras apa pun, tidak hanya musik yang diputar melalui headphone, dapat menimbulkan risiko gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan. Jika Anda mengadakan acara sosial, pertahankan volume musik yang tidak akan memaksa orang berteriak untuk mengadakan percakapan.

Baca Juga : Ciri Anak Tuna Wicara dan Apa Penyebab Anak Anda Mengalaminya

Apa tanda-tanda gangguan pendengaran?

Berikut beberapa tanda peringatan gangguan pendengaran:

  1. Anda mengalami kesulitan mendengar percakapan, terutama saat ada kebisingan latar belakang.
  2. Anda sering meminta orang lain untuk mengulangi apa yang mereka katakan.
  3. Anda tidak selalu mengerti apa yang dikatakan orang lain dan Anda menjawab dengan tidak tepat.
  4. Anda mengalami kesulitan mendengar di telepon.
  5. Anda setuju, menganggukkan kepala atau tersenyum selama percakapan ketika Anda tidak yakin apa yang telah Anda katakan. Atau Anda berusaha keras untuk mendengar atau mengikuti percakapan.

Setelah pendengaran Anda rusak atau menjadi budek, itu bisa jadi akan terjadi selamanya. Itulah mengapa Anda sendiri wajib meningkatkan kesadaran tentang prevalensi gangguan pendengaran, pentingnya diagnosis dini, dan pilihan untuk mengambil tindakan guna menemukan solusi pendengaran terbaik untuk kebutuhan Anda. Jangan menunggu sampai terlambat untuk mulai merawat telinga Anda.

Jika Anda memerlukan informasi tentang alat pengeras suara silahkan hubungi kami, untuk melakukan konsultasi, atau datang langsung ke outlet alat bantu dengar Kasoem Hearing Center yang tersebar diberbagai kota besar di Indonesia.

Rate this post