Telinga luar menjadi tempat untuk memasang anting hingga akseseoris tindik telinga. Namun, sama seperti bagian tengah dan dalam, telinga bagian luar pun membantu memproses getaran udara sebagai suara. Untuk mempelajari anatomi dan mengenal bagian-bagiannya, ini gambar telinga luar yang memiliki struktur kompleks.

Ini Gambar Telinga Luar

Anatomi telinga luar memiliki struktur kompleks yang terbagi menjadi:

• daun telinga (pinna)
• saluran pendengaran eksternal (meatus akustik eksternal atau liang telinga) yang menghubungkan telinga luar ke telinga bagian dalam atau tengah
• gndang telinga atau membran timpani terletak di ujung distal meatus akustik eksternal

Gambar Daun Telinga (Pinna)

Antihelix

Dalam catatan National Human Genome Research Institute, antihelix mengacu pada tulang rawan berbentuk Y di dalam telinga luar. Pada antihelix terdapat crus inferior dan superior:

• crus superior adalah punggung tulang rawan atas yang timbul pada percabangan antihelix yang memisahkan scapha dari fossa segitiga
• crus inferior adalah punggungan tulang rawan bawah timbul pada percabangan antihelix yang berakhir di bawah lipatan heliks menaik, dan memisahkan concha dari fossa segitiga.

Helix

Ini adalah tepi luar telinga yang memanjang dari penyisipan superior telinga pada kulit kepala (akar) hingga ujung tulang rawan pinna. Helix terbagi menjadi tiga bagian:

• helix menaik, yang memanjang secara vertikal dari akar
• helix superior dari bagian atas bagian menaik, memanjang secara horizontal dan melengkung ke posterior ke lokasi tuberkulum Darwin (vide infra)
• sedangkan, helix menurun (posterior) mulai dari inferior Darwin’ tubercle dan meluas hingga batas superior daun telinga

Helix crus

Ini merupakan kelanjutan dari helix asendens anteroinferior, yang memanjang ke arah posteroinferior ke dalam rongga concha di atas meatus auditorius eksterna. Helix crus ini rata-rata memanjang sekitar setengah hingga dua pertiga jarak melintasi concha

Tragus

Tonjolan tulang rawan yang tertutup kulit di posterior, sedikit inferior, di anterior meatus auditorius. Tepi inferoposterior tragus membentuk dinding anterior incisura.

Antitragus

Tonjolan tulang rawan anterosuperior terletak di antara incisura dan titik asal antiheliks. Margin anterosuperior antitragus membentuk dinding posterior incisura.

Lobe (cuping)

Bagian pinna yang lembut, berdaging, dan inferior. Pada batas posterosuperior terbatas oleh ujung helix menurun, pada batas anterosuperior ada inferior antitragus, dan di superior oleh incisura. Daun telinga sangat bervariasi dalam ukuran dan tingkat perlekatan bagian anteroinferior ke wajah.

Scapa

Alur antara helix dan antihelix

Triangular Fossa

Cekungan dibatasi oleh krura superior dan inferior antiheliks dan bagian heliks menaik.

Concha

Fossa dibatasi oleh tragus, incisura, antitragus, antihelix, inferior crus dari antihelix, dan akar helix, yang ke dalamnya membuka saluran pendengaran eksternal. Ini terbelah dua oleh crus helix menjadi:

• cymba di superior
• cavum di inferior

Saluran Telinga

Meatus akustik eksternal atau liang telinga merupakan tabung berbentuk sigmoid yang memanjang dari bagian dalam concha ke membran timpani. Satu per tiga dinding luar terbentuk oleh tulang rawan dan dua per tiga dinding dalam terbentuk dari tulang temporal. Bentuknya tidak lurus, tapi seperti kurva berbentuk S.

Membran timpani

Gendang telinga atau membran timpani merupakan struktur jaringan ikat, tertutup dengan kulit di bagian luar dan selaput lendir di bagian dalam. Membran terhubung ke tulang temporal sekitarnya dengan cincin fibrocartilaginous.

Pada permukaan dalam membran, tangkai maleus menempel pada membran timpani, pada titik umbo membran timpani. Gagang maleus berlanjut ke atas, dan pada titik tertingginya, proyeksi kecil (proses lateral malleus) dapat terlihat. Bagian membran timpani yang menjauh dari proses lateral adalah lipatan malleolar anterior dan posterior.

Gambar Fungsi Telinga Luar

Daun telinga

Dalam catatan hear-it.orgm, pinna sangat penting untuk menyamakan perbedaan tekanan di dalam dan di luar telinga. Sebab, hambatan udara di dalam telinga lebih tinggi daripada di luar. Ini menyebabkan tekanan yang lebih besar.

Liang telinga

Suara yang tertangkap oleh pinna perlu diteruskan ke gendang telinga. Dengan liang telinga suara dapat merambat masuk sampai ke gendang telinga.

Membran timpani

Gendang telinga adalah bagian yang sangat sensitif dari anatomi telinga luar. Tekanan dari gelombang suara membuat gendang telinga bergetar. Untuk melindungi gendang telinga, saluran pendengaran sedikit melengkung.