Telinga termasuk salah satu bagaian tubuh yang sensitif. Sehingga, rentan mengalami rasa nyeri dari luar atau telinga bagian dalam. Jika mearasakan hal tersebut, bagaimana cara mengobati sakit telinga bagian dalam?

Sakit Telinga

Sakit telinga (earache) dapat terjadi pada semua bagian, termasuk telinga bagian dalam. Otalgia, istilah lainnya menimbulkan rasa sakit yang tajam, tumpul atau seperti terbakar di salah satu atau kedua telinga. Ini bisa berlangsung sebentar atau terus-menerus.

Dalam catatan Healthdirect, sakit telinga ini bisa disertai dengan dua gejala yang berbeda, yakni sebagai berikut.

Sakit telinga dengan perubahan pendengaran

Sakit telinga disertai perubahan pendengaran paling sering disebabkan oleh kondisi seperti berikut.

Otitis media efusi

Otitis media dengan efusi atau pembengkakan dan penumpukan cairan (efusi) di telinga tengah tanpa infeksi bakteri atau virus. Dalam catatan Mayo Clinic, ini dapat terjadi karena penumpukan cairan terus berlanjut setelah infeksi telinga membaik. Hal ini juga dapat terjadi karena beberapa disfungsi atau penyumbatan noninfeksi pada tuba eustachius.

Benda di telinga (sebuah ‘benda asing’)

Kondisi ini biasa terjadi pada anak-anak yang sedang memiliki rasa ingin tahu tinggi. Jadi, kemungkinan mereka memasukan benda-benda kecil seperti makanan, kerikil atau manik-manik ke dalam telinga mereka. Akhirnya menyebabkan rasa sakit di telinga dan tidak dapat mendengar dengan baik.

Infeksi telinga pada telinga tengah atau telinga luar

Kadang-kadang disebut otitis media akut, ini adalah infeksi telinga bagian tengah, ruang berisi udara di belakang gendang telinga yang berisi tulang-tulang kecil yang bergetar di telinga. Penyebabnya bakteri atau virus di telinga bagian tengah.

Sakit telinga disertai demam

Sakit telinga dengan demam paling sering disebabkan oleh:

• infeksi telinga, bisa di telinga tengah atau telinga luar
• flu

Penyebab kondisi ini digolongkan sebagai sakit telinga primer. Ini terjadi karena sakit telinga berasal dari telinga tersebut. Nyeri telinga primer biasanya bertambah parah seiring berjalannya waktu. Sementara itu, nyeri telinga sekunder terjadi ketika telinga menjadi sakit karena dipengaruhi kondisi medis atau dampak dari bagian tubuh lain yang sakit. Misalnya, sakit tenggorokan, masalah gigi, GERD, hingga sindrom sendi temporomandibular.

Cara Mengobati Sakit Telinga Bagian Dalam

Jika merasakaan sakit telinga bagian dalam, periksa ke dokter untuk mengetahui apa penyebab yang mendasarinya. Sehingga, dokter dapat menentukan diagnosis nyeri telinga bagian dalam. Apalagi jika sakit telinga bagian dalam berlangsung lebih dari satu hari, muncul pada anak di bawah usia 6 bulan, dan sakit telinga bertambah parah. Ketika tidak ada perubahan, mungkin menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

Cara mengobati sakit telinga bagian dalam di penyedia layanan kesehatan

Saat anak mengalami infeksi telinga, penyedia layanan kesehatan mungkin merekomendasikan obat pereda nyeri yang dijual bebas untuk meredakan nyeri telinga. Mereka mungkin juga meresepkan antibiotik. Demikian pula, jika sakit tenggorokan menyebabkan nyeri telinga pada anak, penyedia layanan kesehatan akan menangani sakit tenggorokan anak.

Cara mengobati sakit telinga bagian dalam di rumah

Sementara itu, opsi lain adalah mengobati sakit telinga bagian dalam di rumah. Untuk meredakan nyeri telinga, tangani dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas. Sebagian orang merasa lebih baik dengan mengompres telinga yang sakit dengan air hangat atau dingin.

Tapi, perlu diingat bahwa nyeri telinga dapat menjadi tanda infeksi atau masalah lain. Konsultasikan dengan dokter jika nyeri telinga berlanjut selama lebih dari dua atau tiga hari atau bertambah parah.